Dalam tafsir Al-Qurtubi disebutkan bahwa Ibnu Abbas
berkata, “pohon Zaitun mengandung berbagai manfaat. Minyaknya digunakan sebagai
bahan bahar lampu dan juga untuk lauk dan lulur. Kayu dan arangnya digunakan
sebagai kayu bakar. Tidak ada satu bagian pun dari pohon ini yang tidak
berguna, bahkan abunya bisa dimanfaatkan untuk mencuci sutera. Ia merupakan
pohon pertama yang tumbuh di bumi dan sekaligus pohon pertama yang tumbuh
setelah banjir besar di zaman nabi Nuh. Ia tumbuh di tanah para Nabi dan tanah
suci. Tujuh puluh nabi telah mendoakannya agar diberkati, antara lain Nabi
Ibrahim AS dan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tatkala memanjatkan
doa: Allahumma barik fiz-zayt waz-zaytun (Ya Allah, berkatilah zait dan
zaitun). Beliau mengucapkannya dua kali".
Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam RA. bahwa Nabi Muhammad
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, “Zaitun dan waras bermanfaat untuk
mengobati radang selaput dada (dzatul janbi:pleurisy).” Qatadah
berkata,”Caranya dengan membalur bagian dada yang mengalami sakit.
Ibnul Qayyim dalam kitab Zadul Ma’ad berkata, “Minyak
Zaitun bisa menutup pori-pori tubuh dan mencegah zat yang masuk melaluinya.
Jika digunakan setelah mandi air panas, minyak zaitun akan memperbaiki dan
melembabkan badan. Jika digunakan sebagai minyak rambut, akan menjadikan rambut
indah dan panjang. Minyak Zaitun juga berkhasiat untuk mengobati campak dan
berbagai penyakit lainnya.”
Ibnu Abbas berkata, “Jika orang yang berihram mengalami
pecah-pecah di tangan atau kaki, hendaklah mengolesnya dengan minyak zaitun dan
minyak samin.”
Minyak Zaitun dan Kolesterol
Faktor utama yang menimbulkan pengerasan
dan penyempitan pembuluh darah adalah oksidasi zat kolesterol berbahaya.
Penelitian modern membuktikan bahwa minyak zaitun berperan aktif dalam mencegah
proses tersebut, karena ia mengandung vitamin E yang sangat berperan sebagai
anti oksidan dan juga mengandung metil urat sehingga bisa mencegah terjadinya
pengerasan pembuluh darah.
Sebuah penelitian dalam jurnal
arteriosclerosis tahun 1995,membuktikan bahwa minyak zaitun dara/minyak zaitun
perasan pertama (virgin olive oil) mengandung sejumlah metil urat yang
baik,yang mencegah terjadinya oksidasi minyak dan menjaga kestabilan unsurnya.
Para peneliti juga menemukan bahwa
kandungan ini mencegah terjadinya oksidasi kolesterol berbahaya (LDL) di tabung
percobaan, sehingga bisa mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah dan
memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari zat-zat toksik yang
meracuni sel seperti peroksida dan zat berbahaya lainnya.
Minyak Zaitun Menurunkan Tekanan Darah
Majalah Archives of Internal Medicine edisi
Maret 2000, mempublikasikan penelitian yang dilakukan pada 27 pasien yang
terkena hipertensi dengan tekanan darah rata-rata tidak kurang dari 165/104 mm
Hg, mereka rutin mengkonsumsi obat anti hipertensi. Para pasien dibagi menjadi
dua kelompok, satu kelompok mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak zaitun
dara (virgin olive oil), sedangkan kelompok lainnya mengkonsumsi makanan yang
mengandung minyak bunga matahari.
Enam bulan kemudian hasil penelitian
menunjukkan penurunan tekanan darah hingga 7 poin pada orang-orang yang
mengkonsumsi minyak zaitun. Sementara pada kelompok yang mengkomsumsi minyak
matahari tidak terjadi perubahan tensi sama sekali. Para pasien yang
mengkonsumsi minyak zaitun dalam makanan mereka mampu mengurangi dosis
obat-obatan hepertensi hingga setengahnya, bahkan 8 orang diantaranya tidak
memerlukan obat anti hipertensi selama penelitian tersebut.
Mencegah Sumbatan Darah
Laporan para peneliti Spanyol menyatakan
bahwa memakan makanan yang disiapkan dengan minyak zaitun yang kaya fenol
(suatu bahan yang mempunyai manfaat bagi jantung), dapat membantu mencegah
sumbatan darah pada orang dengan kolesterol tinggi.
Pada tahap awal aterosklerosis,
keseimbangan antara faktor pembuat sumbatan dan pelarut sumbatan di dalam
pembuluh darah beralih menjadi lebih pada pembentukan sumbatan dan kadar lemak
tinggi dalam darah memperburuk keseimbangan ini.
Minyak zaitun mengandung fenol yang
terlihat melawan penyumbatan dalam uji di laboratorium, tapi para peneliti
memberi catatan sedikit studi mengenai efeknya yang dilakukan pada manusia.
Minyak Zaitun dan Kanker
Prof. Asman, Ketua Lembaga Penelitian
Arteriosklerosis di Universitas Monscher Jerman, yang merupakan seorang
peneliti paling menonjol di dunia dalam bidang arteriosklerosis, menegaskan
bahwa minyak zaitun bisa mencegah munculnya beberapa jenis kanker, seperti
kanker kolon, kanker rahim dan kanker ovarium.
Beliau mengatakan bahwa kanker merupakan
penyebab seperlima kematian di Eropa. Ada perbedaan yang sangat kontras
mengenai rata-rata angka kematian akibat kanker di negara-negara kawasan utara
dan barat Eropa dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Selatan Eropa yang
berada di Laut Mediterrania. Hal itu disebabkan oleh jenis makanan yang dikonsumsi.
Kasus kanker yang sangat rendah di negara-negara kawasan Mediterrania, karena
mereka menggunakan minyak zaitun sebagai sumber makanan pokok, disamping
sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Minyak Zaitun dan Kanker Payudara
Sebuah riset lain dipublikasikan oleh
majalah yang sama pada bulan Agustus 1998 yang menegaskan bahwa konsumsi satu
sendok makan minyak zaitun setiap hari bisa menurunkan risiko terserang kanker
payudara hingga 45%. Riset ini didasarkan pada penelitian terhadap jenis
makanan yang dikonsumsi oleh lebih dari 60 ribu wanita yang berusia antara 40
hingga 70 tahun. Penelitian dilangsungkan selama tiga tahun dan sesudah itu
para peneliti mendapat kesimpulan bahwa wanita-wanita yang tidak terserang
kanker payudara banyak mengkonsumsi minyak zaitun dalam menu makanan mereka.
Menggoreng Dengan Minyak Zaitun Jauh Lebih Sehat Buat
Jantung
Gorengan merupakan jenis olahan makanan
yang paling disukai karena rasa yang renyah gurih. Namun, resiko lemak
berlebihan menjadi ancaman. Riset di Spanyol memberi saran untuk menggoreng
dengan minyak zaitun yang lebih sehat.
Minyak yang berasal dari buah zaitun ini
biasa digunakan untuk memasak, kosmetik dan bahan membuat sabun. Minyak zaitun
mengandung nutrisi yang tinggi, dan punya banyak manfaat salah satunya dapat
mengurangi resiko penyakit jantung.
Penelitian telah dilakukan di Spanyol
(salah satu negara Mediterania). Di sana minyak zaitun dan minyak bunga
matahari yang digunakan untuk menggoreng mungkin hasilnya tidak akan sama seperti
di negara lain yang biasanya menggunakan kembali minyak yang sudah dipakai
menggoreng.
Para penulis hasil penelitian menyimpulkan,
‘Di negara Mediterania, minyak zaitun dan bunga matahari adalah lemak yang
paling umum digunakan untuk menggoreng dan setelah diamati sejumlah besar
makanan yang digoreng tidak beresiko terhadap penyakit jantung koroner atau
kematian.’
Professor Michael Leitzmann dari University
of Regensburg di Jerman menambahkan bahwa riset mematahkan mitos bahwa ‘makanan
gorengan tidak baik buat jantung’. Terlalu sering makan gorengan bukan tidak
beresiko tetapi yang lebih penting adalah mencermati jenis minyak yang dipakai.
Nutrisi Dan Memperindah Rambut Dengan Zaitun
Berikut beberapa tips kesehatan dan keindahan rambut
dengan Zaitun:
Sebelum anda mencuci rambut anda, Sapukan minyak zaitun
ke atas rambut anda dan urutkan untuk beberapa minit. Biarkan sebentar,
kemudian bilas dengan shampo seperti biasa.
Untuk mereka yang mempunyai rambut uban, gunakanlah
minyak zaitun setiap hari. Minyak zaitun membekalkan zat dan galian yang
diperlukan kepada kulit kepala dan dengan itu ia dapat mencegah rambut uban.
Untuk mereka yang mempunyai rambut kering dan berbelah
dihujungnya. Sapukan minyak zaitun ke atas rambut anda untuk melembabkan rambut
dan menyuburkan rambut anda
IN HOUSE CLINIC TEAM PT.SEI